Saturday, October 4, 2014

Perintah-Perintah Dasar Linux beserta fungsinya

- ls: Menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ini bisa berdiri sendiri
ataupun dijalankan dengan argument.

- dir: Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan
isi direktori.

- pwd (print working direktory):Menampilkan direktori yang sedang aktif (curent directory).

- mkdir: Perintah untuk membuat direktori.

- cd: Perintah untuk berpindah direktori aktif.

- rmdir: Perintah untuk menghapus direktori kosong.

-touch: Perintah untuk mengganti waktu pembuatan suatu file. Tetapi bila
file yang anda ketikkan belum ada maka secara otomatis file tersebut
akan dibuat. Anda bisa menentukan tipe file yang anda inginkan.

-more: Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan
tampilan perlayar.

-cp: Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan direktori.

-mv: Perintah untuk memindahkan file dan direktori.

- rm: Untuk menghapus (remove) file atau direktori.

- find: Perintah untuk mencari suatu file dalam direktori tertentu.

- which: Perintah untuk menampilkan lokasi perintah dasar yang anda cari.

- tar: Perintah untuk mengextract (memekarkan) file.

-grep: Perintah untuk mencari karakter atau kata yang diinginkan dari sebuah
file yang terdiri dari banyak kalimat.

- uname: Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda.

-date: Perintah untuk menampilkan tanggal dan waktu system.

- ps: Perintah untuk memberikan informasi status proses pada sistem kita. Menampilkan berbagai informasi mengenai proses apa saja yang sedang aktif, siapa pemilik proses tersebut, berapa lama proses berjalan dan berapa ID atau nomor pengenal proses.

Thursday, October 2, 2014

Pengertian Kernel dan Jenis-Jenis Kernel

Kernel adalah suatu perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara antara software dan hardware.

Kernel pada Sistem Operasi itu dibagi menjadi 3 yaitu:

  • Micro Kernel
Microkernel mengambil pendekatan dengan hanya mengelola yang terpentingnya saja ,
yakni : CPU, Memori, dan Inter Process Communication (IPC), Sedangkan yang lainnya hanya dilihat sebagai aksesoris dan diserahkan pada user mode

Kelebihannya  :
- Portabilitas = Kemampan sebuah program untuk berjalan pada lebih dari satu jenis sistem komputer tanpa modifikasi
- Kapasitas Hardisk yang kecil
- Kapasitas Memori yang kecil
- Keamanan

-Pemakaian Resource lebih efisien

Kekurangannya :
- Hardware harus bekerja melalui driver
- Hardware mungkin bereaksi lebih lambat karena driver dalam user mode
-  Proses harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan informasi

Contoh Sistem Operasi yang menggunakan Micro kernel:
GNU Hurd,Minix.


  • Monolitik Kernel
Monolitik Kernel Adalah kebalikan dari mikrokernel karena mereka tidak hanya mencakup CPU, Memori, dan ICP, tetapi mencakup hal-hal seperti driver device, manajemen file sistem, dan panggilan sistem server.

Kelebihannya :
- Program dapat langsung mengakses Hardware.
- Lebih mudah bagi pemrosesan untuk berkomunikasi satu sama lain.
- proses lebih cepat karena tidak ada antrian untuk waktu Prosesor.

Kekurangannya :
- Kapasitas Hardisk yang besar 
- Kapasitas Memori yang lebih besar
- Kurang aman karena semuanya berjalan dalam mode supervisor/pengamat.


Contoh Sistem Operasi yang menggunakan Monolitik Kernel:
Linux,Unix

  • Hybrid Kernel
Hybrid Kernel adalah Kernel yang menggabungkan kemampuan Micro Kernel dan Monolitik Kernel.Hybrid Kernel Memiliki kemampuan untuk memilih dan memilah apa yang ingin mereka jalankan, dalam user mode dan apa yang mereka jalankan dalam mode supervisor.
Kelebihannya :
- Kapasitas hardisk yang sedang
- Kapasitas memori yang sedang
- Lebih flexible dibandingkan mode lain 
Kekurangannya :
Proses harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan informasi
- Device Driver harus dikelola oleh pengguna.
Contoh Sistem Operasi yang menggunakan Hybrid Kernel:
Windows,Mac OS X